Pengembangan Modul Pembelajaran Online

Pembuatan Modul Pembelajaran Online
November 5, 2020
Contoh Multimedia Interaktif dan Media Teknologi Pembelajaran 2021
February 18, 2021

LMS learning management system concept technology vector

Pengembangan Modul Pembelajaran Online –  Saat Pandemi Covid 19 melanda sekarang, sistem pembelajaran di seluruh dunia terutama di Indonesia dipaksa berubah secara menyeluruh.  Sebelum covid 19 jarang sekali Sekolah, perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan melakukan pembelajaran online.  Tetapi saat ini hampir semua sistem pembelajaran di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi, kegiatan seminar dan pelatihan dilakukan secara online atau daring melalui media internet tentunya.  Pada kesempatan ini kami dari Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif multimediainteraktif.com akan sedikit membahas mengenai Proses Pengembangan Modul Pembelajaran Online yang sebelumnya sudah kita bahas di postingan berikut (Pembuatan modul pembelajaran online).

  1. Pengertian Modul Pembelajaran dan Jenis Modul Pembelajaran
  2. Proses Pembuatan Modul Pembelajaran
  3. Pengertian Modul Pembelajaran Online
  4. Perbedaan Modul Pembelajaran Elektronik dan Online
  5. Perbedaan Elearning/Learning Manajemen Sistem (LMS) dengan Modul Pembelajaran
  6. Platform elearning / Learning Manajemen Sistem (LMS)
  7. Modul Pembelajaran Online atau Daring yang baik dan efektif
  8. Modul Pembelajaran Interaktif

 

 

1. Apa itu Modul Pembelajaran dan Jenis Modul Pembelajaran

Pengertian Modul Pembelajaran

Sebelum kita masuk ke proses bagaimana pembuatan modul pembelajaran daring yang baik dan efektif kita simakPengembangan Modul Pembelajaran Online dulu beberapa pengertian dari modul pembelajaran dari para ahli.

Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional) (Winkel, 2009:472).

Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).

Menurut Goldschmid, Modul pembelajaran sebagai sejenis satuan kegiatan belajar yang terencana, di desain guna membantu siswa menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu. Modul adalah semacam paket program untuk keperluan belajar (Wijaya, 1988:128).

Dari 3 konsep pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa modul pembelajaran merupakan bahan ajar yang disajikan dan dikemas secara sistematik, menarik dan memudahkan untuk dipelajari secara mandiri oleh para pengguna.

Jenis Modul Pembelajaran

Sedangkan jenis dari modul pembelajaran dapat di bagi kedalam 3 (tiga) kategori untuk saat ini yaitu :

  • Modul Pembelajaran konvensional
  • Modul Pembelajaran Elektronik
  • Modul Pembelajaran Online

Modul Pembelajaran Konvensional adalah bahan ajar yang bersifat fisik seperti buku dan cetakan lainnya.  Sedangkan Modul Pembelajaran Elektronik yaitu bahan ajar yang dibuka di alat elektronik seperti HP, Tablet, PC dan Laptop dimana modul tersebut tersimpan.  Dan Modul Pembelajaran Online merupakan bahan ajar yang dapat digunakan menggunakan alat elektronik  yang dapat di buka kapanpun, dimanapun selama ada jaringan internet.

 

2. Proses Pembuatan Modul Pembelajaran

Untuk membuat modul pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan.  Menurut Sudjana dan Rivai (2007:233) berikut ini merupakan langkah untuk membuat modul pembelajaran :

a. Menyusun kerangka Modul Pembelajaran

  • Menetapkan atau merumuskan tujuan instruksional umum menjadi tujuan instruksional khusus.
  • Menyusun butir-butir soal evaluasi guna mengukur pencapaian tujuan khusus.
  • Mengidentifikasi pokok-pokok materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan khusus.
  • Menyusun pokok-pokok materi dalam urutan yang logis.
  • Menyusun langkah-langkah kegiatan belajar siswa.
  • Memeriksa langkah-langkah kegiatan belajar untuk mencapai semua tujuan.
  • Mengidentifikasi alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan belajar dengan modul itu.

b. Menulis Program secara rinci

  • Pembuatan petunjuk guru.
  • Lembaran kegiatan siswa.
  • Lembaran kerja siswa.
  • Lembaran jawaban.
  • Lembaran tes.
  • Lembaran jawaban tes.
  • Daftar Pustaka

 

3. Pengertian Modul Pembelajaran Online

Pengembangan Modul Pembelajaran OnlineModul Pembelajaran Online atau Modul Pembelajaran Daring merupakan salah satu jenis dari modul pembelajaran saat ini.  Modul Pembelajaran Online memiliki pengertian bahan ajar yang disusun secara sistematis, terukur, menarik dan mudah dipahami oleh pengguna yang memiliki karakteristik dapat di akses dan digunakan tanpa hambatan ruang dan waktu selama terhubung dengan jaringan internet dan diakses menggunakan gadget seperti HP, Tablet dan PC/Laptop.

 

Modul Pembelajaran Online ibarat sebuah video yang diproduksi oleh content creator dan Youtube merupakan platform dari Tempat Video tersebut berada.  Jadi bisa dibilang dalam membuat modul pembelajaran online kita harus juga memikirkan dimana modul pembelajaran kita akan disimpan.  Tempat dimana modul pembelajaran online ini disimpan dikenal dengan nama elearning atau Learning Management System (LMS).

 

4. Perbedaan Modul Pembelajaran Elektronik dan Online

Banyak orang yang belum bisa membedakan modul pembelajaran elektronik (emodule) dengan Modul Pembelajaran Daring (Online Learning Module).  Berikut ini persamaan dan perbedaannya :

Persamaan

  • Modul Elektronik dan Modul Pembelajaran Online harus diakses menggunakan Gadget seperti HP, Tablet, Laptop dan Komputer
  • Bisa berbentuk teks, gambar, video dan suara

Perbedaan

  • Modul Elektronik hanya bisa diakses dimana file modul tersebut disimpan.  Misalnya kita menyimpan file modul pembelajaran di laptop, ketika orang lain ingin melihat modul pembelajaran tersebut maka modul itu harus di copy kan ke laptop orang lain tersebut.
  • Sedangkan Modul Pembelajaran Daring bisa diakses oleh seluruh orang selama tersambung dengan jaringan internet tanpa harus meng copy file terlebih dahulu

 

5. Perbedaan Elearning/Learning Manajemen Sistem (LMS) dengan Modul Pembelajaran

Sebelumnya telah kita bahas sedikit mengenai Modul Pembelajaran dan eLearning / Learning Management System (LMS).  Nah berikut ini merupakan sedikit ilustrasinya.

Pengembangan Modul Pembelajaran Online

dari gambar diatas bisa kita simpulkan bahwa modul pembelajaran ( course ) merupakan salah satu bagian dari Learning Management System (LMS) atau ELearning.  LMS merupakan tempat dimana modul pembelajaran itu tersimpan, seperti halnya Youtube dimana tersimpat Video-video yang dibuat oleh content Creator.
6. Platform Elearning / Learning Manajemen Sistem (LMS)

Setelah kita paham mengenai Sedikit gambaran Learning Management System (LMS) atau ELearning, selanjutnya kita akan membahas platform apa yang akan digunakan.  LMS seperti halnya sebuah website dimana kita bisa membuat dengan sistem kita sendiri atau mengembangkan dari platform open source yang sudah ada. Untuk LMS kita tentukan terlebih dahulu apakah platform akan kita buat sendiri mulai dari 0 dengan pemogramanan kita sendiri atau menggunakan Open Source LMS yang sudah ada.

Adapun beberapa kerugian dan keuntungan apabila kita buat LMS sendiri :

Kerugian membuat LMS Sendiri :

  • Biaya sangat besar
  • Proses lama

Keuntungan membuat LMS Sendiri :

  • Platform Eksklusif tidak sama dengan milik orang lain
  • Bisa dikostumisasi sesuai keinginan dan kebutuhan

Sedangkan Untuk LMS Opensource banyak merupakan platform LMS yang dapat kita gunakan secara gratis dan dikembangkan. adapun keuntungan dan kerugian dari LMS Open Source yaitu :

Kerugian membuat LMS Sendiri :

  • Cukup sulit untuk kostumisasi

Keuntungan membuat LMS Sendiri :

  • Biaya murah dan gratis
  • Banyak komunitas pengguna dan pengembang

Ada banyak sekali platform LMS Opensource yang bisa digunakan seperti Moodle, Learndash, Atutor, Odoo, Forma LMS, Chamilo, dan lainnya.  Sedangkan yang paling banyak digunakan oleh lembaga-lembaga pelatihan, sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia adalah LMS Moodle.  Kami Juga menyediakan jasa pengembangan eLearning berbasis Moodle.

 

7. Modul Pembelajaran Online atau Daring yang baik dan efektif

Membuat Modul Pembelajaran Online perlu memberhatikan 3 hal penting yaitu :

  • Management

Management yang dimasuk yaitu komitmen atau political will dari setiap pemangku kebijakan didalam sebuah perusahaan maupun lembaga pendidikan untuk berkomitmen menggunakan dan mengoptimalkan eLearning / LMS dalam aktivitas pembelajaran.  Selain itu Management pun membuat road map mengenai rencana hingga pengembangan eLearning ke depannya.

  • System/Platform

Setelah manajemen bersama-sama organisasi berkomitmen dalam mengoptimalkan eLearning / LMS selanjutnya pembuatan roadmap yang mencakup sistem dan platform yang digunakan dalam pebmbuatan eLearning / LMS.  tentus saja dalam hal ini telah kami bahas di artikel Pembuatan Modul Pembelajaran Online yang baik sebelumnya.

  • Modul/Course

Setelah itu tentukan materi apa saja yang akan dibuat serta dengan format apa.  Apakah modul hanya berupa teks saja? kombinasi teks dan gambar ? kombinasi teks, gambar dan audio ? kombinasi teks, gambar, audio dan video atau semua kombinasi tersebut dibuat secara interaktif seperti halnya Media Pembelajaran Interaktif.
8. Modul Pembelajaran Interaktif

Yang dimaksud dengan modul pembelajaran interaktif adalah media bahan ajar yang digunakan memiliki fungsi interaktif yaitu adanya interaksi antara user dan isi dari modul itu sendiri.  Beberapa contoh media interaktif bisa dilihat dibawah ini :

Pengembangan Modul Pembelajaran Online

 

Bagi yang ingin membuat media pembelajaran interaktif seperti diatas silahkan hubungi kami.  Demikian artikel mengenai Pengembangan Modul Pembelajaran Online semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan klik tombol dibawah untuk chatting dengan kami via WhatsApp

Ngobrol WA disini aja Guys